Pengacara Jacko ingin nama jaksa penuntut disebutkan

Pengacara Jacko ingin nama jaksa penuntut disebutkan

Pengacara membela Michael Jackson (Mencari) dalam kasus penganiayaan anak menginginkan agar penuduh dan keluarganya disebut dengan nama mereka atau sebagai “saksi pengaduan” di pengadilan — bukan sebagai “korban”.

Jackson sendiri mendapat kesempatan untuk menanggapi bocoran transkrip dewan juri dalam wawancara TV di mana anak laki-laki tersebut menggambarkan bagaimana penghibur tersebut diduga menganiayanya.

Dalam mosi yang dikeluarkan pada hari Rabu, pengacara bintang pop tersebut meminta agar hakim melarang jaksa wilayah mengatakan bahwa dia mewakili “‘rakyat’ dengan cara yang menyiratkan bahwa dia mewakili juri melawan terdakwa.” Ia juga meminta agar penuduh tidak disebut sebagai “korban” di pengadilan; mosi serupa diajukan oleh milik Kobe Bryant (Mencari) pengacara dalam kasus pelecehan seksual di Colorado.

“Ini bukan kasus di mana satu-satunya masalah adalah identitas dan para saksi yang mengajukan pengaduan adalah korban tanpa memandang identitas pelakunya,” demikian bunyi mosi pembelaan Jackson. “Di sini, juri diminta untuk memutuskan apakah peristiwa yang dituduhkan para saksi pengadu itu benar-benar terjadi atau tidak.”

Mosi tersebut akan dipertimbangkan pada sidang pada 28 Januari

Fox News juga mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa Jackson merekam wawancara dengan pembawa acara talk show Geraldo Rivera di mana dia membacakan pernyataan, yang disetujui oleh Hakim Agung Rodney S. Melville, tentang bocornya transkrip dewan juri. Pernyataan itu disertakan dalam wawancara yang lebih besar yang tidak terkait dengan persidangan Jackson pada 31 Januari, dan tidak diketahui kapan wawancara tersebut akan disiarkan, kata jaringan tersebut.

ABC News mengutip transkrip minggu lalu dalam laporan di situsnya, “Good Morning America” ​​​​dan “Primetime Live.” Menurut jaringan tersebut, terdakwa menceritakan detail grafisnya kepada dewan juri, termasuk bahwa mata Jackson tertutup rapat saat dia menganiayanya.

Jackson, 46, didakwa pada bulan April atas beberapa tuduhan penganiayaan dan satu tuduhan konspirasi yang melibatkan penculikan anak, pemenjaraan palsu dan pemerasan. Dia telah mengaku tidak bersalah dan dijadwalkan untuk diadili pada 31 Januari.

Pengacaranya Thomas Mesereau Jr. mengatakan dalam pernyataan yang disetujui pengadilan pekan lalu bahwa pihak pembela sangat keberatan dengan bocornya bukti tersegel di hadapan dewan juri, yang disebutnya sebagai “proses sepihak.”

“Para saksi yang memberikan keterangan di hadapan dewan juri tidak pernah dilakukan pemeriksaan silang atau penuntutan oleh pihak pembela,” ujarnya.

Transkrip grand jury umumnya dirilis di California 10 hari setelah diterima oleh terdakwa. Namun, Melville menyegel transkrip Jackson, bersama dengan sebagian besar dokumen lain dalam kasus tersebut.

slot demo